Soal:
1.
IPS atau study sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang
diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu sosial; sosilogi, sejarah,
geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan pesikologi sosial. Jelaskan
pendapat anda mengenai cabang ilmu sosial tersebut!
2.
Bagi seorang guru, termasuk guru IPS, selain harus menguasai
materi/bahan yang akan diajarkan, baik berupa konsep, prinsip, teori mapun
fakta, juga harus mentranfer/mengajarkannya kepada siswa-siswanya. Agar tujuan
instruksional/ pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan baik/optimal,
diperlukan kemampuan atau keterampilan guru untuk menciptakan suasana belajar yang
dapat merangsang/mendorong keterlibatan siswa. Berdasarkan pernyataan tersebut,
coba anda jelaskan kemampuan/keterampilan guru yang harus dikuasai!
3.
Sebagai anggota masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan dalam hal
ini ilmu pengetahuan sosial (IPS) dituntut kretivitas sehingga ia dapat berperan
sebagai innovator dan dinamisator dalam proses pembaharuan/pembangunan. Bagai
mana serorang guru sebagai innovator dan dinamisator dapat terwujud nyata dalam
kehidupan nyata?
4.
Ada perbedaan materi mendasar dalam pembelajaran IPS di sekolah
Dasar/Madrasah Ibtida’iyah. Pembelajaran IPS disetiap sekolah tidak selalu sama
ruanglingkupnya. Tentukan perbedaan ruang lingkup pembelajaran IPS untuk
jenjang/tingkat pendidikan di SD/MI yang
anda ketahui!
5.
Seorang guru IPS di SD/MI perlu menguasai konsep tantang individu
dan masyarakat, stuktur sosial, pranata, dan proses sosial, pemerintah dan
undang-undang serta peran dan tanggung jawab warga Negara. Untuk itu, jelaskan
beberapa hal berikut!
a.
Hubungan individu dan masyarakat;
b.
Hakikat stuktur sosial, pranata, dan proses sosial
c.
Prinsip dasar pemerintahan Negara Indonesia
d.
Sumber hukum yang berlaku
Jawab:
1.
IPS merupakan suatu program study yang ada disetiap jenjang
pendidikan. Hakikatnya IPS mempelajari tentang bagaimana mempelajari, menelaah,
mengkaji sistem kehidupan manusia dimuka bumi. Dengan kita memahami hakikat
dari pembelajaran IPS itu sendiri, maka dapat kita pahami bahwa sejatinya
pembelajaran IPS merupakan suatu kebutuhan yang harus kita penuhi. Semua cabang
ilmu sosial tersebut saling berkaitan dan berhubungan saling melengkapi antara
yang satu dengan yang lain. Cabang-cabang tersebut hanyalah bagian dari
pengelompokan atau klasifikasi yang tujuannya untuk mempermudah dalam
pembelajaran.
2.
Ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, biasanya peserta
didik lebih suka dengan suasana belajar yang ceria, santai, namun tetap
kondusif. Peserta didik biasanya akan kembali dapat fokus setelah tersenyum,
juga dengan tersenyum biasanya peserta didik jadi sedikit rileks. Dan sosok
guru yang humorislah yang kebanyakan disukai oleh peserta didik. Sehingga
seorang guru haruslah memiliki sifat humoris. Bukan berarti disetiap saat guru
harus dapat membuat peserta didiknya tertawa, tetapi sifat tersebut dibutuhkan
dan diterapkan ketika peseta didik terlalu tegang ataupun merasa bosan ketika
berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar. Ketika suasana sudah nyaman
dan peserta didik juga rileks, maka ilmu akan lebih mudah ditranfer juga
akan labih mudah diserap oleh peserta
didik.
3.
Dalam hal ini seorang guru haruslah memahami dan menjalankan asas
pokok pendidikan yang dicetuskan oleh Kihajar Dewantara yaitu “ing ngarso
sung tolodo” yang artinya ketika
didepan memberikan teladan atau contoh yang baik. Ketika seorang guru dapat
memberikan contoh yang baik berupa perkataan, perbuatan, tingkahlaku dan
sebagainya kepada peserta didiknya, baik didalam lingkungan sekolah ataupun
dilingkungan masyarakat, secara otomatis seorang guru tersebut dapat menjadi
innovator dan dinamisator bagi peserta didiknya dikehidupan yang nyata.
4.
Sesuai dengan apa yang saya ketahui dan yang saya alami, saya
membandingkan materi IPS di SD/MI ditahun ini dan ditahun ketika saya masih
dibangku SD tidak ada perbedaan dalam segi materi. Hanya saja pada materi kelas
2 tentang Dokumen dan Koleksi Benda Berharga itu saya pelajari di kelas 3. Dan
di kelas 3 saya sudah dikenalakan tentang Peta dan Arah Mata Angin. Kemudian di
kelas 4 sedikit dibahas lebih mendalam. Sedangkan dikelas 3 sekarang belum
dikenalkan tentang Peta dan Arah Mata Angin
tetapi dikenalkan pada kelas 4.
5.
a. Manusia
merupakan makhluk ciptaan tuhan yang ditakdirkan sebagai makhluk yang
membutuhkan makhluk yang lain. Tidak ada satu manusiapun yang dapat hidup tanpa
makhluk lain. Oleh karenanya manusia perlu yang namanya interaksi dengan manusia
yang lain atau masyarakat.
b. Hakikat stuktur
sosial, pranata, dan proses sosial ialah suatu bentuk hasil dari interaksi
sosial yang dilakukan secara terus menerus oleh suatu individu dari sejak lahir
hingga meninggal.
c. Beberapa prinsip
dasar pemerintahan Indonesia yang terdapat dalam undang-undang ialah:
ü
Indonesia adalah negara berdasar atas hukum
ü
Indonesia adalah negara konstitusi
ü
Kekuasaan tertinggi ada ditangan MPR
ü
Kepala pemerintahan adalah seorang presiden dan dibantu oleh para
mentri
ü
Presiden tadak bertanggung jawab kepada DPR
ü
Mentri tidak bertanggung jawab kepada DPR
ü
Kekuasaan kepala negara tidak terbatas
d. Dalam prinsip
dasar pemerintahannya, Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum.
Indonesia memiliki dua jenis sumber hukum yaitu sumber hukum materil dan sumber
hukum formil.
ü
Sumber Hukum Materil
Yaitu sumber
hukum yang menentukan isi kaidah hukum. Yang termasuk dalam sumber hukum
materil ialah:
·
perasaan pendapat seseorang atau pendapat umum
·
agama
·
kebiasaan
·
politik hukum dari pemerintah
ü Sumber Hukum
Formil
Sumber hukum
formil merupakan tempat atau sumber dari mana suatu peraturan memperoleh
kekuatan hukum. Hal ini berkaitan dengan bentuk atau cara yang menyebabkan
peraturan hukum itu berlaku. Sumber hukum formil diantsarnya;
·
undang-undang
·
kebiasaan (custom)
·
keputusan-keputusan hakim (jurisprudentie)
·
traktat (treaty) atau perjanjian
No comments: