Matematika Dasar - Bunga Tunggal dan Setoran Bunga Tunggal

 

KATA PENGANTAR

 

Assalaamu’alaikumWarahmatullahiwabarakatuh

Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala, yang telah memberikan limpahan nikmatNya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Matematika MI / SD  dengan judul “Memahami Bunga Tunggal dan Jenis-Jenis Bungan Tunggal”. Dalam menyelesaikan makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam membuat makalah ini.

Tentunya dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis sadar akan pentingnya kritik dan saran dari pembaca untuk bisa dijadikan  koreksi terhadap makalah ini dan sekaligus juga untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik untuk kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Bila ada kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian dan penulisan, penulis mohon maaf.

Wassalaamu’alaikumWarahmatullahiwabarakatuh                                      

 

                                                           Bandar Lampung, 25 Maret 2019

 

                                                                                                Penulis

 


DAFTAR ISI

                                                 

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang .....................................................................................................4
  2. Rumusan Masalah.................................................................................................4
  3. Tujuan Penulisan...................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5

  1. Pengertian Bunga Tunggal....................................................................................5
  2. Jenis- Jenis Bunga Tunggal...................................................................................5

BAB III.......................................................................................................................12

  1. Kesimpulan..........................................................................................................12
  2. Saran....................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA        



 

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berkaitan erat dengan berbagai hal. Termasuk dalam hal ekonomi dan bisnis, penerapan matematika pada ekonnomi dan bisnis ini biasanya diterapkan pada perhitungan keuangan. Perhitungan keuangan dalam ekonomi ataupun bisnis adalah hal yang sangat umum, lebih kompleksnya lagi dalam perhitungan keuangan ini, aplikasi dari matematikanya itu sendiri dipakai untuk menghitung berbagai hal seperti sistem pinjaman, bunga, anuitas,

Untuk memahami berbagai hal tentang ilmu hitung keuangan tersebut, maka perlu diperhatikan pokok-pokok yang menjadi bagian dalam ilmu hitung keuangan itu sendiri. Dalam dunia bisnis contohnya, sering kita dengar tentang bunga. Bunga juga termasuk bagian pokok penting dalam ilmu hitung keuangan, karna bagaimana pun pemahaman tentang bunga akan sangat membantu kita dalam mempelajari ilmu hitung keuangannya itu sendiri.

Lalu apa itu bunga ? Seberapa penting pembahasan tentang bunga dalam pembelajaran mengenai ilmu hitung keuangan? Apa saja jenis-jenis bunga tunggal, dan bagaimana cara menghitungnya? Berbagai hal menjadi pertanyaan diatas sangat penting untuk menjadi pembahasan demi pemahaman mengenai ilmu hitung keuangan. Karena dengan memahami berbagai hal diatas maka manfaatnya.

 

  1. Rumusan Masalah
  1. Apa pengertian bunga tunggal
  2. Apa pengertian bunga tunggal setoran tunggal
  3. Apa pengertian bunga tunggal setoran berulang
  4. Bagaimana cara menyelesaikan soal bunga tunggal

 

  1. Tujuan Penulisan
  1. Untuk mengetahui pengertian bunga tunggal
  2. Untuk mengetahui pengertian bunga tunggal setoran tunggal
  3. Untuk mengetahui bunga tunggal setoran berulang
  4. Untuk mengetahui cara penyelesaian soal tentang bunga tunggal


BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Bunga Tunggal

Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir jangka waktu yang telah disepakati bersama. Jadi, ketika kita menabung di bank, misalnya sebesar satu juta rupiah, uang kita menjadi simpanan kita yang ditaruh di bank. Setelah jangka waktu tertentu, seakan-akan bank berterimakasih karena kita meminjamkan uang padanya, bank akan menambahkan jumlah tabungan kita. Uang tambahan itulah yang dimaksud dengan bunga. Besarnya bunga tergantung dari besarnya suku bunga yang telah disepakati bersama. Besarnya bunga dinyatakan dalam % (persen) dan disebut sebagai suku bunga. Suku bunga adalah perbandingan antara bunga dengan modal dalam satuan waktu tertentu (bulan atau tahun).

Pengertian bunga tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan modal awal atau pokok pinjaman. Bunga tunggal dipengaruhi oleh tiga variabel, yaitu:

a)      Uang pokok. Uang yang dibungakan atau disebut juga sebagai pokok pinjaman yang disimpan dengan satuan mata uang.

b)      Tarif bunga

c)       Jangka waktu atau periode, merupakan satuan waktu perhitungan bunga yang diberlakukan. Bila tingkat bunga 3%  perbulan maka perhitungan bunga dilakukan perbulan demikian pula bila satuan waktunya perhari maka satuan bunga bisa disesuaikan. Misalnya data bunga 2% perbulan dijadikan perhari menjadi 2% dibagi 30 (asumsi hari dalam satu bulan).

 

B.     Jenis-Jenis Bunga Tunggal

 

  1. Bunga Tunggal Setoran Tunggal

Bunga tungga artinya penabung hanya sekali diawal periode, setelah itu terus dibungakan selama beberapa periode.

Contoh:

Marsha meminjam uang di bank sejumlah Rp 1.500.000,00. Dalam jangka waktu satu tahun, ia harus mengembalikan Rp 1.620.000,00. Uang Rp 1.500.000,00 disebut sebagai modal dan uang kelebihan Rp 120.000,00 disebut bunga atau jasa atas pinjaman modal. Maka suku bunga pinjaman Marsha adalah…

Jawab:

Suku bunga     = bunga / pinjaman mula-mula x 100%

                        =120.000/1.500.000 x 100%

                        =8%

 

Dalam bentuk yang lebih umum, jika suatu modal Mo dibungakan dengan jasa modal sebesar B, maka suku bunga b per satuan waktu ditentukan dengan rumus:

Jika modal Mo dibungakan selama n periode (bulan atau tahun) dan suku bunga b% (per bulan atau per tahun) dengan cara bunga tunggal, maka rumus menentukan besar modal beserta bunganya adalah:

Kemudian besar bunga yang diterima per periode adalah:

Contoh:

Modal sebesar Rp 2.000.000,00 dipinjamkan dengan bunga tunggal. Hitunglah besarnya bunga dan modal akhir, jika suku bunga per tahun 11% dalam jangka waktu 5 tahun.

Jawab:

Suku bunga 11% per tahun, bunga dalam 1 tahun:

B = (11/100)  x 2.000.000 = Rp 220.000,00

Bunga dalam 5 tahun:

B = 5 x 220.000 = Rp 1.100.000,00

Modal seluruhnya:

M = 2.000.000 + 1.100.000 = Rp 3.100.000,00

  1. Bunga Tunggal Setoran Berulang

Artinya, penabung tidak hanya menabung di awal periode tetapi konstan dalam jumlah yang sama di setiap periode pembungaan.

Contoh:

Mila menabung di bank dengan setoran setiap awal bulan sebesar A per bulan dengan bunga tunggal sebesar 10% per tahun. Jika ia menginginkan uangnya menjadi Rp 19.200.000,00 pada akhir bulan ke–15, maka berapa uang yang harus ia setorkan per bulannya?

Jawab :


 

3.Contoh contoh soal bunga tunggal

 contoh soal 1.

ryan mempunyai aung sebesar Rp 500.000,00, dan uang tersebut oleh ryan ditabung dibank dengan bunga tunggal 18 % per tahun. Berapa  bungan yang akan bagas dapat setelah satu tahun ?

Penyelesaian :

Diket : Modal = 500.000

Persentase = 18% per tahun

Lama = 1 tahun

Dit : berapa bunga yang didapat ?

Jawab :

Bunga = 18% × 500.000 × 1

Bunga = 90.000

jadi bunga yang akan bagas dapat selama satu tahun yaitu Rp 90.000,00

 

contoh soal 2.

Lima bulan yang lalu Anita menyimpan uang dibank sebesar Rp 700.000,00. Jika bank tersebut memberikan bunga sebesar 12% pertahun. Berapakah jumlah uang anita sekarang ?

Penyelesaian :

Diket : Modal = 700.000

bunga = 12 % pertahun

Lama = 5 bulan

Dit : Jumlah uang anita sekarang ?

Jawab :

Bunga = 5/12 × 12% × 700.000

Bunga = 35.000

Uang anita selama lima bulan = 700.000 + 35.000 = 735.000

Sehingga total uang anita setelah disimpan selama 5 bulan dibank yaitu Rp 735.000,00

 

contoh soal 3.

Elang memiliki uang sebesar Rp 6.000.000,00. Uang tersebut disimpan di bank yang memiliki suku bunga 12% pertahun. Jika Elang memperoleh bunga sebesar Rp 540.000,00, berapa lamakah elang sudah menabung di bank tersebut ?

Penyelesaian :

Diket : Modal = 6.000.000

Persentase = 12%

bunga = 540.000

Dit : lama menabung ?

Jawab :

lama = bunga / (modal × persentase)

lama = 540.000 / (6.000.000 × 12%)

lama = 540.000/720.000

lama = 9 / 12

Jadi elang sudah 9 bulan menabung dibank tersebut sehingga mendapat bunga sebesar Rp 540.000,00

 

Contoh soal 4.

Raka menabung di sebuah bank sebesar Rp 3.500.000,00, dimana bank tersebut memeliki bunga 13% per tahun. Setelah 3 tahun menabung, raka mengambil uangnya, berapakah uang yang raka peroleh sekarang ?

Penyelesaian :

Diket : Modal = 3.500.000

Persentase = 13% pertahun

lama = 3 tahun

Dit : total uang setelah 3 th ?

Jawab :

Bunga per tahun = 13% × 3.500.000

Bunga per tahun = 455.000

Bunga selama 3 tahun = 455.000 × 3 = 1.365.000

Total uang = 3.500.000 + 1.365.000 =4.865.000

Jadi total uang raka setelah 3 tahun menjadi Rp 4.865.000,00

 

Contoh soal 5.

Andi menyimpan uang di bank sebesar Rp 900.000,00. Setelah uang tersebut tersimpan selama lima bulan, Andi menerima bunga sebesar Rp 45.000,00. Berapa persen kah suku bunga yang andi terima ?

Penyelesaian :

Diket : Modal : 900.000

lama : 5 bulan

bunga : 45.000

Dit : persentase suku bunga ?

Jawab :

Suku bunga = Bunga / (Modal×Waktu)

Suku bunga = 45.000 / (900.000×5/12)

Suku bunga = 45.000 / 375.000

Suku bunga = 0,12 = 12/100 = 12%

Jadi besarnya suku bunga bank tersebut adalah 12%

 

 

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir suatu jangka waktu yang ditentukan atas persetujuan bersama. Bunga = suku bunga tiap periode x banyaknya periode x modal Pengertian bunga tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan modal awal atau pokok pinjaman.

 

B.     Saran

Penulis mengharapkan setiap pembaca juga mampu memahami dan menerapkan mengenai bunga tunggal dalam kehidupan sehari-hari ukarena dengan strategi yang benar dan tepat maka kemampuan berbicara anak di kelas tinggi berjalan dengan baik sesuai apa yang di rencanakan. Kemudian dengan berbagai kekurangan yang penulis miliki, penulis juga menghimbau kepada pembaca agar juga tetap berusaha mencari referensi lain baik dari makalah lain, buku, maupun dari internet tentang materi atau hal yang berkaitan peningkatan kemampuan berbicara di kelas tinggi. Dengan rendah hati, penulis juga selalu mengharapkan kritik dan saran yang menunjang kesempurnaan makalah ini dari setiap pembaca, atas partisipasinya, penulis mengucapkan terima kasih.

  

DAFTAR PUSTAKA

 

Nababan. 1988. Matematika Untuk Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Nugroho, Ari. 2008. Apakah Bunga Itu. Yogyakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Mairy, du. 2010. Matematika Terapan Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Supangat, Andi. 2006. Matematika untuk ekonomi dan bisnis. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Https://blog.ruangguru.com/cara-menghitung-bunga-tunggal. diakses pada tanggal 25 Maret 2019.

https://www.rumusmatematikadasar.com/2017/02/contoh-soal-dan-pembahasan-bunga-tunggal-tabungan-dan-pinjaman. diakses pada tanggal 25 Maret 2019.

Matematika Dasar - Bunga Tunggal dan Setoran Bunga Tunggal Matematika Dasar - Bunga Tunggal dan Setoran Bunga Tunggal Reviewed by asarisolid on 5:59 PM Rating: 5

No comments:

ADS

referensimakalah. Powered by Blogger.