Makna, Ruang Lingkup, Implementasi dan Implikasi dari Akhlak

 

Akhlak dan Ruang Lingkupnya

 Ilmu akhlak atau akhlak yang mulia itu berguna dalam mengarahkan dan mewarnai berbagai aktivitas kehidupan manusia di segala bidang. Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan tehnologi modern dan berakhlak mulia tentu saja akan memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan hidup manusia. Manusia tanpa akhlak akan kehilangan derajat kemanusiaannya, bahkan akan lebih rendah derajatnya dari pada binatang. Dengan mempelajari, menghayati serta mengamalkan ilmu akhlak diharapkan manusia mampu untuk mengendalikan diri, memperhatikan kepentingan orang lain, penuh tenggang rasa, mampu memupuk rasa persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.

A.  Makna dan Hakikat Akhlak

Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam diri manusia dan bisa bernilai baik atau bernilai buruk. Akhlak tidak selalu identik dengan pengetahuan, ucapan ataupun perbuatan orang yang bisa mengetahui banyak tentang baik buruknya akhlak, tapi belum tentu ini didukung oleh keluhuran akhlak, orang bisa bertutur kata yang lembut dan manis, tetapi kata-kata bisa meluncur dari hati munafik.

Ada beberapa pendapat para ahli yang mengemukakan pengertian akhlak sebagai berikut :

a.    Imam al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulum al din mengatakan bahwa akhlak adalah : sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

b.    Ibrahim Anas mengatakan akhlak ialah ilmu yang objeknya membahas nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia, dapat disifatkan dengan baik dan buruknya.

c.    Ahmad Amin mengatakan bahwa akhlak ialah kebiasaan baik dan buruk. Contohnya apabila kebiasaan memberi sesuatu yang baik, maka disebut akhlakul karimah dan bila perbuatan itu tidak baik disebut akhlaqul madzmumah.

B.  Ruang Lingkup Akhlak

Akhlak dalam agama tidak dapat disamakan dengan etika. Etika dibatasi oleh sopan santun pada lingkungan sosial tertentu dan hal ini belum tentu terjadi pada lingkungan masyarakat yang lain.Berikut upaya pemaparan sekilas tentang ruang lingkup akhlak adalah:

a)    Akhlak terhadap Allah

Titik tolak akhlak terhadap Allah adalah pengakuan dan kesadaran bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Adapun perilaku yang dikerjakan adalah:


1) Bersyukur kepada Allah

Manusia diperintahkan untuk memuji dan bersyukur kepada Allah karena orang yang bersyukur akan mendapat tambahan nikmat sedangkan orang yang ingkar akan mendapat siksa.


2) Meyakini kesempurnaan Allah

Meyakini bahwa Allah mempunyai sifat kesempurnaan. Setiap yang dilakukan adalah suatu yang baik dan terpuji.


3) Taat terhadap perintah-Nya

Tugas manusia ditugaskan di dunia ini adalah untuk beribadah karena itu taat terhadap aturanNya merupakan bagian dari perbuatan baik.

 

b)    Akhlak terhadap sesama manusia.

Banyak sekali rincian tentang perlakuan terhadap sesama manusia. Petunjuk mengenai hal itu tidak hanya berbentuk larangan melakukan hal-hal yang negatif seperti membunuh, menyakiti badan, atau mengambil harta tanpa alasan yang benar, melainkan juga menyakiti hati dengan jalan menceritakan aib sesama.


c) Akhlak terhadap lingkungan.

 

Yang dimaksud lingkungan di sini adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan maupun benda-benda tak bernyawa.

C.  Implementasi Akhlak dalam Kehidupan

akhlak adalah merupakan suatu ilmu untuk menjabarkan dan mengoperasionalisasikan ketentuan  yang terdapat didalam Alquran yang belum dijelaskan secara detail tentang pelaksanaannya seperti carannya berbuat baik kepada kedua orang tua, menghormati kepada  sesama muslimin, menutup aurat  model pakaian, ukuran dan potongannya yang sesuai dengan ketentuan akhlak dan sebagainya, jelas memerlukan hasil pemikiran akal pikiran manusia dan kesepakatan masyarakat untuk menggunakannya. 

Dari uraian diatas dapat dipahami Akhlak  dalam  Islam telah di Implementasikan  oleh Rasulullah SAW dalam kehidupannya dalam berbagai sektor, sebagaimana yang diuraikan sebagai berikut:

1. Jujur

Rasulullah SAW adalah imam bagi orang-orang  yang jujur , perintah berperilaku jujur baginya merupakan pembawaan dan sifat yang lazim yang terdapat dalam dirinya sejak masa kanak-kanak hingga menjadi teladan yang mesti diikuti oleh seluruh manusia dimuka bumi, sebagai rahmatal lil’alamiin.

   2. Pemberani

Sifat ini merupakan sifat yang senantiasa diperlihatkan kepada musuh-musuh beliau yang ingin mengadakan konfrontasi terhadap misi dakwah Islamiyah. Rasulullah SAW adalah manusia yang termulia lagi amat pemberani.

   3. Sabar

Secara terminology sabar berarti menahan diri dari segala sesuatu yang  tidak disukai karena mengharapkan ridha Allah. Dipahami bahwa sabar itu adalah bagaikan pertarungan antara pengaruh agama dengan pengaruh  hawa nafsu.

  4. Malu

Malu adalah salah satu refleksi iman, bahkan malu dan iman akan selalu hadir bersama-sama. Apabila salah satu hilang yang lain juga ikut hilang. Semakin kuat iman sesorang semakin teballah rasa malunya demikian pula sebaliknya.

   5. Pemaaf

Sifat pemaaf merupakan gambaran betapa mulianya kepribadiannya. Pada diri rasulullah tidak diketahui kata dendam atas perbuatan orang lain kepada dirinya. Ini merefleksikan bahwa beliau tidak terpengaruh oleh dan perbuatan orang lain yang terkadang mengancam jiwanya.

D.  Implikasi Akhlak dalam Kehidupan

            Pada implikasi akhlak dalam kehidupan terdapan dua implikasi akhlak yaitu akhlak terpuji dah akhlak tercela sebagai berikut:

 

1.  Bagi individu

a.    Implikasi akhlak terpuji

Akhlak terpuji memiliki beberapa akibat bagi individu tersebut seperti,peningkatan wibawa, mendapat kehormatan di masyarakat.

b.    Implikasi akhlak tercela.

Akhlak tercela memiliki beberapa kerugoian diantranya, sulit bergaul, mengurangi kehormatan, serta mendapat tempat yang buruk dimasyarakat.

2.   Bagi sosial

a.    Implikasi akhlak terpuji

Akhlak terpuji mampu membina dan menjaga kerukunan antar tetangga yang terwujud dalam sikap saling menghormati, saling melindungi.

b.    Implikasi akhlak tercela

Akhlak tercela yang dilakukan seseorang akan menciptakan kekacauan, kerusuhan dan ketidak harmonisan dalam masyarakat.

Makna, Ruang Lingkup, Implementasi dan Implikasi dari Akhlak Makna, Ruang Lingkup, Implementasi dan Implikasi dari Akhlak Reviewed by asarisolid on 4:32 PM Rating: 5

No comments:

ADS

referensimakalah. Powered by Blogger.