Daftar Kosakata Kata Serapan dari huruf "M" dan "N"

 

 M

Maab (N) ‘tempat pulang kembali’

Maaf (N) ‘pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, dendam) karena suatu kesalahan; ampun; ungkapan permintaan ampun atau penyesalan; ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu’

Mabhas ‘pembahasan’ Mabir = tabir

Mabit ‘tempat nginap’ Mabruk ‘uacapan selamat’

Mabrur (Adj) ‘diterima Allah; baik’

Madrasah (N) ‘sekolah atau perguruan biasanya yang berdasarkan agama Islam’ Mad ‘pemanjangan bunyi bahasa Arab’

Mafhum (V) ‘sudah paham (mengerti, tahu)’ Mafsadah (N) ‘kebiasaan, kejahatan, perkataan jahat’

Mafsadat (N) ‘kerusakan atau akibat buruk yang menimpa seseorang atau (kelompok) karena perbuatan atau tindakan pelanggaran hukum’

Maghfirah (N) ‘ampun; maaf’

Maglub (N) ‘sesuatu yang dikalahkan; sesuatu yang ditaklukkan’

Magrib (N) ‘barat, arah matahari terbenam; wakut matahari terbenam; waktu salat wajib menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat; (huruf awal ditulis dengan kapital) salat wajib sebanyak tiga rakaat pada waktu menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat’

Magribi (Adj) ‘sebelah barat; termasuk sebelah barat khususnya ttg bangsa-bangsa dan negara Arab di Afrika Utara’

Magrur (Adj) ‘sombong; angkuh’

Mahabah (N) ‘perasaan kasih sayang; lupa akan kepentingan diri sendiri karena mendahulukan cintanya kepada Allah’

Mahar (N) ‘pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika dilangsungkan akad nikah; mas kawin’

Mahattah ‘stasiun’ Mahbub (N) ‘kekasih (lk)’

Mahbubat (N) = mahbubah ‘kekasih (pr)

Mahfuz (N) ‘yang dihafalkan; yang tersimpan di dalam hati (ingatan); pikiran’

Mahir (Adj) ‘sangat terlatih (dalam mengerjakan sesuatu) cakap (pandai) dan terampil’

 Mahbubah (N) ‘kekasih (pr) ‘ Mahmud (N) ‘yang terpuji’

Mahram (N) ‘orang (pr, lk) yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antaranya; orang laki-laki yang dianggap dapat melindungi wanita yang akan melakukan ibadah haji (suami, anak laki-laki)’

Mahsar (N) ‘tempat berkumpul di akhirat ‘ Mahsul ‘lihat hasil’

Mahwu (N) ‘usaha meninggalkan hal-hal duniawi dengan jalan memfanakan diri dengan menyebut nama Tuhan sehingga perbuatan tidak lagi didasari pertimbangan akalnya’

Mahzurat (N) ‘hal-hal yang dilarang oleh agama, meliputi hukkum haram dan makruh; larangan agama’

Maimun (Adj) ‘beruntung; mujur; bahagia’ Mairat (V) ‘hilang; pergi; mati’

Maisir (N) ‘spekulasi’ Mait ‘mayat’

Majalah (Adj) ‘terbitan berhala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik pandangan ttg topik aktual yang patut diketahui pembaca dan menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan dan menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu ‘

Majas (N) ‘cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan’

Majasi ‘tidak sebenarnya (sebagai kiasan, persamaan dsb)’

Majlis (N) ‘dewan yang mengemban tugas tertentu mengenai kenegaraan dsb secara terbatas; pertemuan (kumpulan) orang banyak, rapat, sidang, bangunan tempat bersidang’

Majnun (Adj) ‘kemasukan jin (orang halus); gila’ Majusi (N) ‘pengikut agama pemuja api (di Persia)

Makalah (N) ‘tulisan resmi ttg suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yanng sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi’

Makam (N) ‘kubur; perkuburan; perkuburan makam Ibrahim = pahatan bekas telapak kaki Nabi Ibrahim A.S ketika membangun Ka’bah yang terdapat di Masjidil haram’

Makam (N) ‘kedudukan mulia (tinggi)’ Makbud (N) ‘yang disembah’

Makbul (V) ‘diluluskan (ttg permintaan, doa; terkabul; berhasil; manjur’ Makdan (N) ‘tambang’

Makhdun (N) ‘tuan (gelar untuk ahli agama); orang yang dilayani’ Maklaf (N) ‘tempat’

Makhraj (N) ‘daerah artikulasi; ketepatan ucapan’

 Makmal (N) ‘laboratorium’

Makmum (N) ‘orang yang dipimpin (dalam shalat berjamaah) oleh imam; orang yang menjadi pengikut (dalam salat berjamaah; orang yang ikut salat di belakang imam, pengikut, penurut’

Makramat (N) ‘kehormatan; kemurahan hati’

Makrifat (N) ‘pengetahuan; tingkat penyerahan diri kepada tuhan, yang naik setingkat demi setingkat sehingga sampai ketingkat keyakinan yang kuat’

Makrifatullah ‘kemampuan untuk mengenal Allah ‘ Makruf (N) ‘perbuatan baik; jasa’

Makruf (Adj) ‘terkenal; masyhur’

Makruh (Adj) ‘dianjurkan untuk ditinggalkan’

Maksiat (N) ‘perbuatan yang melanggar perintah Allah; perbuatan dosa’

Maksud (N) ‘yang dikehendaki, tujuan, arti, makna (dari suatu perbuatan, perkataan, peristiwa)’

Maksum (V ‘terbagi, terpisah, tercerai’

Maksum (V) ‘terpelihara dari dosa dan kesalahan; bebas dari dosa dan kesalahan’ Maktab (N) ‘tempat belajar (menulis dsb.); sekolah; kantor; lembaga; biro’ Maktub (V) ‘termaktub; tertulis; tercantum’

Makul (Adj) ‘menurut akal (pikiran); berdasarkan akal budi; Mansuh ’dihapuskan hukumnya’

Mardatillah (N) ‘sesuatu yang diridoi Allah’

Mardud (V) ‘ditolak karena diragukan kebenarannya (ttg hadis); ditolak karena kemusyrikan (ttg iman)’

Marhaban (N) ‘kata seru (efektif) untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti ‘selamat datang’; lagu puji-pijian (yang dinyanyikan pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan diiringi rebana)

Marajik (N) ‘tempat kembali (kepada Tuhan); sumber rujukan’ Marwah = muruah

Masalah (N) ‘sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal’

Masyarakat (N) ‘sejumlah manusia di arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan’

Masbuk (N) ‘makmum yang datang terlambat pada saat shalat berjamaah, sementara imam sudah mengerjakan sebagian rukun salat’

Masdar ‘bentuk nomina yang diturunkan dari bentuk verbal dengan fleksi, misal dari fa’ala berubah menjadi fa’lan, infinitif’

Mashaf = Mushaf

Masyhur (Adj) ‘dikenal orang banyak; terkenal; kenamaan’

Masjid (N) ‘rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam’

Masjidil Haram (N) ‘masjid suci di Mekah sebagai tempat melakukan thawaf sekeliling ka’bah’

Mashanat (N) ‘kemiskinan (sebagai jalan kekesempurnaan batin)’

Maslahat (N) ‘sesuatu yang mendatangkan kebaikan (keselamatan); faedah; guna’ Masuliyah (N) ‘tanggung jawab’

 Masya Allah (P) ‘kata seru untuk menyatakan perasaan heran, sayang dan kejutan’

Masyhadat (N) ‘tempat berkumpul; pertemuan; kerapatan’ Masyakah (N) ‘kesukaran; kesusahan’

Masyrik (N) ‘Timur (negeri-negeri sebelah Timur)

Matlak (N) ‘daerah tempat terbit matahari; terbit fajar; atau terbit bulan’ Mauizah (N) ‘nasihat atau pelajaran’

Maujud (Adj) ‘benar-benar ada; nyata; konkrit; berwujud’

Maujudad (N) ‘segala sesuatu yang benar-benar ada; segala sesuatu yang dijadikan oleh Allah’

Maukif (N) ’tempat pemberhentian sementara; halte’

Maukuf (N) ‘imam yang tidak diterima seperti halnya orang munafik yang imannya baru dapat diterima jika kemunafikannya telah hilang’

Maula (N) ‘tuan’

Maulid (N ) ‘hari lahir (terutama hari lahir Nabi Muhammad SAW); tempat lahir’ Maulud ‘yang dilahirkan’

Maut (N) ‘kematian (terutama tgt manusia)’ Mauz (N) ‘pisang’

Mawadah (N) ‘kasih sayang’

Mayat (N) ‘badan atau tubuh orang yang sudah mati, jenazah’ Mayit = mayat

Mazbah (N) ‘tempat menyembelih binatang yang akan dikurbankan, biasanya bentuknya seperti meja tinggi terbuat dari kayu atau batu’

Mazhab (N) ‘Hanafi, Hambali, Maliki, Syafii; golongan pemikir yanng sepaham dalam teori, ajaran atau aliran tertentu di bidang ilmu, cabang kesenian, dsb dan yang berusaha untuk memajukan hal itu’

Mazi (N) ‘air putih (kuning) yang encer keluar dari kemaluan tatkala syahwat bangkit dan yang mendahului keluarnya air mani’

Mazmumah (N) ‘sifat tercela yang dapat menyebabkan seseorang menjadi celaka atau binasa karena sifat, misalnya sifat marah, dengki, culas

Mihrab (N) ‘ruang kecil di langgar atau di mesjid tmpat imam berdiri waktu salat berjamaah’

Milad (N) ‘waktu kelahiran, hari kelahiran’

Milik (N) ‘kepunyaan; hak; peruntungan; nasib baik’

Mimbar (N) ‘panggung kecil tempat berkhotbah (berpidato); tempat melahirkan pikiran dan menyatakan pendapat (seperti surat kabar)’

Mimbar tilawah ‘tempat kari atau kariah membacakan ayat suci Alkuran Mina (N) ‘pelabuhan’

Mina (N) ‘tempat bermalam, melempar jumrah, dan menyembelih ternak kurban bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah haji’

Minhaj (N) ‘jalan, cara, metode’

Mintak (N) ‘ikat pinggang; sabuk; kendit’

Mirat (N) ‘cermin; gejala optik berupa gambar bayangan didalam udara yang berasal dari suatu benda, yang dapat tunggal atau majemuk, tengah atau terbalik, dan dapat tampak lebih besar atau lebih kecil dari yang sebenarnya’

Misal (N) ‘sesuatu yang menggambarkan sebagian dari suatu keseluruhan; contoh; perumpamaan’

Miskal (N) ‘ukuran berat untuk menimbang emas atau perak (4,2 ) gram’ Miskin (Adj) ‘tidak berharta; serba kekurangan’

Mistar (N) ‘kayu penggaris; kayu lurus pada bagian atas gawang, kayu palang yang dipasang melintang pada dua tiang (tonggak sebagai batas loncatan)’

Miswat (N) ‘setan yang tugasnya menyiarkan desas desus, fitnah, kabar angin dan pidato dusta sehingga masyarakat kacau dan berita bohong menjadi tolok ukur’

Mizab (N) ‘talang yang terbuat dari emas untuk menyalurkan air dan atap Ka’bah yang terletak di bagian Barat Laut tembok Ka’bah’

Mizan (N) ‘neraca, timbangan, libra, tuka’ Mualamat (N) ‘ilmu pengetahuan’

Mualim (N) ‘ahli agama, guru agama, penunjuk jalan’ Mualim (N)’perwira kapal berijazah pelayaran niaga’ Mualaf (N) ‘orang yang baru masuk Islam’

Mualif (N) ‘pengarang’

Muamalah (N) ‘hal-hal yang termasuk urusan kemasyarakatan (pergaulan, perdata dsb.)

Muamalat (N) = muamalah Muanas (Adj) ’feminin’

Muarikh (N) ’penulis sejarah; ahli sejarah’

Muasasah (N) ’badan yang didirikan untuk mengurus (memimpin dsb.) orang- orang yang naik haji sebagai pengganti syeikh jemaah haji di Mekah; yayasan’

Muasir (Adj) ‘modern = dari ulama salaf sampai kepada ulama muasir masalah itu selalu menjadi topik pembahasan’

Muazam (N) ‘yang dimuliakan; yang terhormat’

Muazin (N) ‘orang yang menyerukan azan; juru azan; lebai di kampung’ Mubah (Adj) ‘tidak berdosa dan tidak berpahala apabila dilakukan; jaiz’

Mubaligh (N) ‘orang yang menyiarkan ajaran islam, orang yang mengumandangkan takbir dan tahmid (dalam) shalat berjamaah agar terdengar dengan jelas oleh makmum’

Mubarak (Adj) ‘mendapat berkat’ Mubarakah (N)

Mubarat (N) ‘perceraian atas permintaan pihak istri yang tidak bersyarat (tidak mengembalikan mahar’

Mubazir (Adj) ‘menjadi sia-sia atau tidak berguna; terbuang-buang (karena berlebihan) ; bersifat memboroskan; royal; pemboros’

Mubazirin ‘orang-orang yang melakukan pemborosan’

Mubtadi (N) ‘yang baru memulai atau baru di tahap awal (dalam menuntut ilmu)

Mudarabah (N) ‘sistem kerja sama pembiayaan usaha produksi yang hasilnya akan dibagi sesuai dengan perjanjian’

Mudarat (N) ‘sesuatu yang tidak menguntungkan; rugi; gagal’

Mudasir (N) ‘orang yang berselimut (Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu); surah ke 74 dalam Alkuran’

Mudat (N) ‘perpanjangan’ Mudawamah ‘terus menerus’

Mudighah (N) ‘hasil pembuahan antara sperma dan sel telur sampai umur 2 bulan dalam kandungan; embrio’

Mufaham (V) ‘paham; mengerti’

Mufakat (Adj) ‘setuju; seiya sekata; sepakat’

Mufarik (V) ’menarik diri (memisahkan diri) dari jamaah atau masyarakat; berpisah dari’

Mufasal (V) ’menguraikan sampai soal sekecil-kecilnya’

Mufasir (N) ‘orang yang menerangkan makna (maksud) ayat Alkuran; ahli tafsir (terutama penafsiran)’

Muflis (Adj) ‘tidak mampu membayar hutang; bankrut’ Mufrad (Adj) ‘tunggal (lawan jamak)’

Mufsidin (N) ’golongan orang-orang yang membuat kerusakan’

Mufti (N) ’pemberi fatwa untuk memutuskan masalah yanng berhubungan dengan hukum Islam’

Muhabah (N) ’percintaan; cinta kasih’

Muhadarah (N) ’pencurahan pikiran dan perasaan agar selalu ingat kepada Allah; kuliah’

Muhadat (Adj) ’terbatas; tidak luas’ Muhadat (V) ’menguraikan dengan jelas’

Muhajat (N) ’pertengkaran mulut; perdebatan’

Muhajir (N) ’orang yang pindah; orang yang mengungsi; pengikut Nabi Muhammad SAW yang ikut hijrah dari Mekah ke Madinah’

Muhajirin (N) ’pengikut Nabi Muhammad SAW yang ikut hijrah dari Mekah ke Madinah’

Muhal (Adj) ’tidak masuk akal’

Muhalil (N) ‘orang yang nikah dengan perempuan yang telah tiga kali ditalak suaminya sesudah itu diceraikannya supaya perempuan itu dapat kawin lagi dengan bekas suaminya yang terdahulu’

Muhami (N) ‘pengacara; advokat; pembela’ Muharam (N) ’bulan pertama tahun hijriah’ Muhasabah (N) ‘introspeksi’

Muhib (N) ‘yang mencintai; pencinta; orang yang terus berusaha memahami Allah SWT karena rindunya untuk menyaksikan keagungan-Nya’

Muhibah (N) ‘cinta kasih; mahabah; perasaan persahabatan dan kasih’

Muhibah (N) ‘harta yang tidak berwujud dari suatu perusahaan yang ditaksir sebagai nilai tambahan dari perusahaan itu, misal nama baik dan keturunan perusahaan itu’

Muhit–Almuhit (N) ‘yang melingkungi segala-galanya, yakni Allah’

Muhlikah (N) ‘merusak jiwa karena maksiat dan tidak sesuai dengan kehendak Allah’

Muhrim (N) ‘orang Islam yang masih ada hubungan dekat sehingga terlarang menikah dengannya; mahram’

 Muhrim (N) ‘orang yang mengerjakan ihram; orang laki-laki yang dianggap dapat menjaga dan melindungi wanita yang melakukan ibadah haji atau umroh’

Muhsin (N) ‘yang baik hati, akhlak dan amalnya; yang baik perjalanan hidupnya; yang saleh’

Muhtasyam (Adj) ‘malu; sopan; yang punya rasa malu’ Mujadalah (N) ‘diskusi; perdebatan’

Mujadid (N) ‘orang yang membaharui ajaran agama’

Mujahadat (N) ‘perang membela agama Islam; usaha menahan hawa nafsu’ Mujahid (N) ‘orang yang berjuang dan membela agama (Islam)’

Mujahidin (N) ’para mujahid’

Mujarad (Adj) ’abstrak; tidak maujud (sesuatu yang diangagp sebagai benda yang ada, seperti keadilan ialah sesuatu yang mujarad; terlepas atau terhindar dari semua sifat, tidak berkaitan dengan sesuatu yang lain’

Mujbir (N) ‘orang yang memaksakan sesuatu; orang yang melaksanakan ijbar’ Mujrim ‘bandit’

Mujtahid (N) ‘ahli ijtihad’

Mujtamak (N) ‘pergaulan hidup manusia, masyarakat’ Mukabalah (N) ’prihal mempertentangkan atau membandingkan’ Mukadim (N) ’orang yang menempati jabatan sebelumnya’ Mukalid (N) ’percaya pada kekuatan atau daya yang meyakinkan’

Muhadan (N) ’sesuatu yang mendahului; pendahuluan; orang yang terkemuka; pemuka’

Muhadas (N) ’yang suci; yang disucikan’ Muhadis (N) ’yang menyucikan’

Muharam (N) ’orang yang dimuliakan; orang yang dihormati’ Muhatabah (N) ’perjanjian; kontrak; perjanjian kemerdekaan budak’ Mukadim (N) ’orang yang menempati jabatan sebelumnya’ Mukadimah (N) ’pendahuluan; kata pengantar’

Mukalaf (N) ’orang dewasa yang wajib menjalankan hukum agama’ Mukalid (N) ’percaya pada kekuatan atau daya yang meyakinkan’ Mukhalif (N) ’sekte; yang berlainan pendapat; pembawa perpecahan’ Mukhalis (N) ’penyelamat’

Mukharabah (N) ’perjanjian bagi hasil dalam penggarapan tanah, pemilik menyerahkan tanah kepada penggarap; benih dari penggarap; hasil dibagi bersama sesuai dengan perjanjian’

Mukhalaf (N) ’yang bertentangan; yanng berlawanan; yang tidak sesuai’ Mukhalafah (N) ’penentangan atau pelanggaran (thd hukum, kebenaran)

Mukhlis (Adj) ’jujur; tulus; ikhlas; lurus hati ’; (N) ’orang yang ikhlas; orang yang lurus hati’

Mukhtasar (N) ’ringkasan; ikhtisar’

Mukim ’orang yang tetap tinggal di Mekah (lebih dari satu masa haji); penduduk tetap; tempat tinggal; kediaman; daerah; kawasan’

Mukimin (N) ’yang bermukim (di Mekah)’

Mukjizat (N) ’kejadian atau peristiwa ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia dengan Allah’

Mukmin (N) ’orang yang beriman (percaya) kepada Allah

Mukminat (N) ’perempuan mukmin (orang pr yang percaya kepada Allah)’ Muhtabar (Adj) ’terpandang; mulia; terhormat; terkenal’

Muktamad (Adj) ’dapat dipercaya; dapat diandalkan; dapat dijadikan pegangan’ Muktamar (N) ’konferensi; kongres; rapat; perundingan; pertemuan’ Muktamirin (N) ’para peserta seminar’

Muktazilah (N) ’yang mengasingkan diri; keluarga orang yang memisahkan diri dari kelompok Muawiyah dan kelompok Hasan bin Ali setelah tahkim karena tidak setuju dengan keputusan yang diumumkan oleh utusan kedua belah pihak; kelompok orang yang memisahkan diri dari ajaran Hasan Basri yang dipelopori oleh Wasir bin Atha’; alliran yang mendasarkan ajaran Islam kepada Alkuran dan pikiran, serta sangat kritis terhadap hadis dan cara penafsiran Alkuran’

Mulazamah (V) ’zikir secara terus menerus dalam menuju kehadirat Allah SWT’ Mulhid (N) ’orang yang sesat; orang yang tidak percaya kepada Tuhan’

Mullah (N) ’tokoh agama; ulama; sarjana; cendikiawan’

Multazam (N) ’bagian Ka’bah yang terletak di antara sudut hajar aswad dan pintu Ka’bah’

Muluk (N) ’raja-raja; malik’

Mumayiz (N) ’sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk’

Mumtaz ’cum laude’

Mumi (N) ’mayat yang diawetkan dengan jalan pembalseman (seperti pada orang Mesir Kuno)’

Munafik (Adj) ’berpura-pura percaya atau setia kepada agama dsb, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak; suka (selalu) menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya; bermuka dua’

Munafikin (N) ’orang-orang munafik’

Munajat (N) ’doa sepenuh hati kepada tuhan untuk mengharapkan keridaan, ampunan, bantuan, hidayat, dsb’

Munajim (N) ’peramal berdasarkan ilmu perbintangan; ahli nujum’ Munasabah (Adj) ’cocok; sesuai; tepat benar; kesesuaian; kesamaan’ Mungkar (Adj) ’durhaka (melanggar perintah)’

Muradif (N) ’bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk lain; sinonim’

Murakab (Adj) ’dalam keadaan bersusun; majemuk; bercampur’ Mursal (N) ’utusan; yang diutus (Rasul)’

Mursid (N) ’orang yang menunjukkan jalan yang benar; guru agama; yang baik hidupnya; yang berbakti kepada Tuhan’

Murtad (V) ’berbalik belakang; berbalik kafir; membuang iman; berganti menjadi ingkar’

Muruah (N) ’kehormatan diri; harga diri; nama baik’ Musaadah (N) ’sokongan; tunjangan; sumbangan; bantuan’

Musabab (N) ’sebab dari segala sebab; sebab (yang menjadi asal) Musabaqah (N) ’perlombaan’

Musafir (N) ’orang yang bepergian meninggalkan negerinya (selama 3 hari atau lebih); pengembara’

Musakat (Adj) ’sengsara; dalam kesulitan; celaka’

Musala (N) ’tempat salat; langgar; surau; tikar shalat; sajadah’ Mushhaf (N) ’bagian naskah Alkuran yang bertulis tangan’

Musibah (N) ’kejadian / peristiwa menyedihkan yan menimpa; malapetaka’ Muslihat (N) ’daya upaya; siasat atau taktik’

Muslim (N) ’penganut agama Islam’ Muslimat (N) ’pr muslim’

Muslimin (N) ‘para penganut agama Islam; laki-laki muslim’ Mustahak (Adj) ’berhak’

Mustahil (Adj) ’tidak boleh jadi; tidak mungkin’ Mustaid (N) ’siap sedia; selesai’

Mustajab (N) ’dapat dengan mudah (lekas) menyembuhkan; manjur; mujarab’ Mustakim (N) ’lurus hati; jujur’

Mustamik (N) ’pendengar’

Musyarakah (N) ’serikat dagang; kongsi; perseruan; persekutuan; masyarakat’ Musyarik (N) ’peserta; orang yang ikut melakukan sesuatu’

Musyawarah (N) ’pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah, perundingan’

Musyrik (N) ’orang yang menyekutukan (menyerikatkan Allah); orang yang memuja berhala’

Musyrikin (N) ’para pemuja berhala’ Musytak (V) ‘diturunkan dari; berasal dari’

Mutah (N) ‘segala sesuatu ( uang, barang ) yang diberikan suami kepada istri yang diceraikannya sebagai bekal hidup (penghibur hati bekas istrinya)’

Mutahadin (N) ‘tetrlebih dahulu; terdahulu’ Mutakalim (N) ‘pembicara; ahli ilmu kalam (teologi)’ Mutakhir (Adj) ‘terakhir; modern; terbaru’

Mutaki (N) ‘orang yang takwa kepada Allah; orang yang saleh’

Mutalaah (N) ‘telaah; hal menelaah; (memeriksa; mempelajari) dengan baik’ Mutasawif (N) ‘orang yang bertasawuf’

Mutawif (N) ‘orang yang membimbing tawaf; pemandu tawaf’ Mutlak ‘mengenai segenapnya, seutuhnya; tiada terbatas’ Muwafik ’setuju’

Muwahid (N) ’orang yang mengakui keesaan Allah’ Muwajahah (N) ’temu muka; bertatap muka’

Muwakal (N) ’yang mewakili; yang diserahi (mengurus) sesuatu perkara’; (Adj) ’keadaan mencakupi; representatif’

Muwakil (N) ’yang mewakilkan; yang menyerahkan urusan, perkara dsb kepada orang lain’

Muzah (N) ’kaus (kaki)’ Muzakar (N) ’maskulin’

Muzakarah (N) ’pertukaran pikiran tentang sesuatu masalah; pengulangan pelajaran secara bersama-sama’

Muzaki (N) orang yang (wajib) membayar zakat Muzamil (N) ‘orang yang berselimut’

Muzawir (N) ‘orang yang membimbing ibadah haji’


N

Naam (P) ‘ya; begitulah’

Naas (Adj) ‘sial; celaka (terutama dihubungkan dengan hari, waktu atau bulan yang menurut perhitungan dianggap kurang baik’

Nabatah (Adj) ‘mengenai tumbuhan’

Nabi ‘orang yang menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya untuk kepentingan dirinya dan ia tidak diwajibkan meneruskan wahyu itu kepada orang lain’

Nadir ‘naser’

Nadi (N) ‘pembuluh darah di pergelangan tangan’ Nadir (Adj) ‘jarang ada; jarang didapat’

Nafas = napas

Nafi (N) ‘1. penolakan; penampikan; pengingkaran’ Nafkah (N) ‘belanja untuk hidup; pendapatan / uang’ Nafsi (N) ‘diri sendiri; orang seorang’

Nafsi ‘kemarahan; panas hati; nafsu’

Nafsu ‘keinginan (kecenderungan) hati yang kuat’ Nahas = naas

Nahi (N) ‘yang dilarang; larangan oleh agama Islam’ Nahu (N) ‘tata bahasa; gramatikal’

Naib (N) ‘wakil; pengganti’

Naïf (Adj) ‘sangat bersahaja; tidak banyak tingkah; celaka; agak bodoh’ Naim (Adj) ‘nikmat; nyaman; senang’

Najam (N) ‘bintang’ Najasah (N) ‘kerajinan’ Najat ‘munajat’

Najis (Adj) ‘kotor yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah, seperti kena jilatan anjing’

Nahar (N) ‘neraka’

Nakir (N) ‘Malaikat yang menanyai mayat dalam kubur’ Namimah ‘memfitnah’

Nahsyabandiah (N) ‘aliran tasawuf didirikan oleh Syekh Nahsyabandi’ Nala (V) ‘bernala-nala; bernala; berpikir-pikir’

Nalar (N) ‘pertimbangan tertentu baik atau buruk, dsb; akal budi; kekuatan fikir’ Napi = nafi

Napsi = nafsi

Nas (N) ‘perkataan atau kalimat dari Alkuran atau Hadis yang dipakai sebagai alasan atau dasar untuk memutuskan suatu masalah’

Nasab (N) ‘keturunan (terutama terutama dari pihak bapak); pertalian keluarga’

Nasabah (N) ‘perbandingan; pertalian; orang yang basa berhubungan dengan atau menjadi langganan di bank’

Nasehat = nasihat

Nasib (N) ‘sesuatu yang sudah ditentukan oleh Tuhan atas diri seseorang’ Nasihat ‘ajaran atau pelajaran baik; anjuran’

Nashah (N) ‘karangan yang masih ditulis dengan tangan’ Natijah ‘kesimpulan’

Nawaitu ‘Saya berniat’

Nazar (N) ‘janji (pada diri sendiri) hendak berbuat sesuatu jika maksud tercapai’ Nazim (adj) ‘penyair; pengarang’

Nazir (N) = nadir ‘penyampai berita duka’ Niat (N) ‘maksud atau tujuan suatu perbuatan’ Nifak (Adj) ’munafik’

Nifas ‘darah yang keluar dari rahim wanita sesudah melahirkan (40-60 hari)’ Nihil (Adj) ‘kosong; sama sekali tidak ada’

Nikah (N) ‘perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk bersuami istri’ Nikmat (Adj) ‘enak, lezat; pemberian atau karunia dari Allah’

Nilai (N) ‘harga’ Nipas = nifas

Nisab (N) ‘jumlah suatu benda minimum yang dikenakan zakat’

Nisan (N) ‘tonggak pendek dsb yang ditanam di atas kubur sebagai penanda’

Nisbah (N) ‘perbandingan antara aspek-aspek kegiatan yang dapat dinyatakan dengan angka’

Nisbi (Adj) ‘hanya melihat (pasti, simpulan) kalau dibandingkan dengan yang lain’

Noktah (N) ‘titik kecil; bintik’

Nusyus (N) ‘perbuatan tidak taat dan membohongi seorang istri terhadap suami yang tidak dibenarkan oleh Islam’

Nutfah (N) ‘mani (benih manusia); embrio yang berada di dalam biji’

Nuzul (V) ‘turun; peringatan Nuzulul Kuran sangat penting artinya bagi pembangunan bangsa’

Nuzulul Kuran ‘turunnya (wahyu Alkuran) yaitu pada tanggal 17 Ramadhan’ Nyawa (N) ‘pemberi hidup kita; wadah’

Nabatah (N) ‘dunia tumbuh-tumbuhan ; alam tumbuhan’ Nadir (adj) ‘jarang ada; jarang didapat’

Nafar (V) ‘meninggalkan Mina menuju Mekah pada waktu melaksanakan ibadah haji’

Nahdiyin (N) ‘warga nahdatul ulama’ Nahi (N) ‘dilarang; larangan’

Nasakh (V) ‘menghapuskan; menghentikan’

Naham ‘puisi yang berasal dari Persia terdiri dari dua lirik uraian dan atau empat- empat, isinya perihal hamba sahaya istana yang setia dan budiman; karangan’

Nubuat (N) ‘wahyu yang diturunkan kepada nabi untuk disampaikan kepada manusia; ramalan’

 Nujum (N) ‘perbintangan untuk meramalkan (mengetahui) nasib orang dsb; bintang’

Nur (N) ‘cahaya; sinar’

Nabi ‘orang yang menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya’ Nadir ‘nazir’

Nadi (N) ‘pembuluh darah di pergelangan tangan’ Nadir (adj) ‘jarang ada; jarang didapat’

Nafar (V) ‘meninggalkan Mina menuju Mekkah pada saat melaksanakan ibadah haji’

Nafas = napas

Nafi (N) ‘1. penolakan; penampikan; pengingkaran, 2. (Adj) ‘sifat negatif; tidak menurut’

Nafkah (N) ‘belanja untuk hidup; bekal hidup sehari-hari; rezeki’ Nafsi (N) ‘diri sendiri; orang seorang; sifat mementingkan diri sendiri’

Nafsu ‘keinginan hati yang kuat ; dorongan hati yang kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu; selera; gairah atau keinginan; panas hati, meradang’

Nafsu hawanah ‘dorongan batin untuk menuju jalan kebenaran dan kebaikan’ Nahi (N) ‘yang dilarang; larangan’

Nahas (Adj) ‘sial; celaka; malang terutama dihubungkan dengan hari, bulan, dsb yang dianggap kurang baik menurut perhitungan’

Naqal (N) ‘kutipan berdasarkan Alkuran dan Hadis’ Nasakh (V) ‘menghapuskan; menghentikan’

Nasar (N) ‘elang’

Nanan ‘puisi yang berasal dari Parsia, terdiri atas 12 lirik, lima dan atau empat- empat, isinya perihal hamba sahaya yang setia dan budiman; karya’

Nazar (N) ‘janji (pada diri sendiri) hendak berbuat sesuatu jika maksud tersebut tercapai’

Nawaitu (Adv) ‘niat (saya berniat)’

Nubuat (N) ‘wahyu yang diturunkan kepada nabi untuk disampaikan kepada manusia; ramalan’

Nujum (N) ‘perbintangan untuk meramalkan (mengetahui) nasib orang, dsb; bintang-bintang’

Nur (N) ‘cahaya, sinar’

Nazim (N) ‘penyair; pengarang’


Daftar Kosakata Kata Serapan dari huruf "M" dan "N" Daftar Kosakata Kata Serapan dari huruf "M" dan "N" Reviewed by asarisolid on 10:46 PM Rating: 5

No comments:

ADS

referensimakalah. Powered by Blogger.